RESPON COVID-19
Berdasarkan riset dan analisis TM, Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar bagi komunitas-komunitas pedesaan, salah satunya adalah menurunnya tingkat kesejahteraan warga.
Untuk mengatasi dampak tersebut, TM bekerja sama dengan mitra di NTB dan Gorontalo melakukan serangkaian pelatihan dan dukungan untuk membangun ekonomi komunitas berbasis potensi lokal, seperti pembuatan produk sayur sehat, camilan, virgin coconut oil (VCO), tungku hemat energi, briket berbasis limbah tongkol jagung, pupuk organik, kebun rempah, dan lain-lain.
Inisiatif ini mendapatkan dukungan dari ILO dan ICCA-GEF-GSI.
Untuk mengatasi dampak tersebut, TM bekerja sama dengan mitra di NTB dan Gorontalo melakukan serangkaian pelatihan dan dukungan untuk membangun ekonomi komunitas berbasis potensi lokal, seperti pembuatan produk sayur sehat, camilan, virgin coconut oil (VCO), tungku hemat energi, briket berbasis limbah tongkol jagung, pupuk organik, kebun rempah, dan lain-lain.
Inisiatif ini mendapatkan dukungan dari ILO dan ICCA-GEF-GSI.
AKSI IKLIM
Peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia telah memicu perubahan iklim yang menimbulkan krisis dan ketidakadilan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, krisis iklim menyebabkan badai siklon tropis Seroja di beberapa tempat di NTT.
Untuk merespon situasi tersebut, TM terlibat dalam kegiatan Voices of Climate Action di NTT yang bertujuan membangun kesadaran publik dan mendorong perubahan kebijakan dalam merespon dampak krisis iklim di NTT.
Inisiatif ini hasil kerja sama TM dan Hutan Itu Indonesia (HII) yang mendapatkan dukungan dari HIVOS Indonesia.
Untuk merespon situasi tersebut, TM terlibat dalam kegiatan Voices of Climate Action di NTT yang bertujuan membangun kesadaran publik dan mendorong perubahan kebijakan dalam merespon dampak krisis iklim di NTT.
Inisiatif ini hasil kerja sama TM dan Hutan Itu Indonesia (HII) yang mendapatkan dukungan dari HIVOS Indonesia.
PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT
Kerusakan hutan, degradasi lahan, kehilangan keanekaragaman hayati, dan penurunan debit air bersih, menjadi perhatian serius TM. TM melihat, hal-hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di pinggiran hutan.
TM berinisiatif untuk menyelenggarakan program pengelolan hutan berbasis masyarakat agar memberikan manfaat bagi keselamatan warga dan pemulihan daya dukung lingkungan. Inisiatif ini dilaksanakan di Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah) dan Gorontalo.
Untuk inisiatif tersebut, TM mendapatkan dukungan dari KalFor-UNDP dan ICCA-GEF-GSI
TM berinisiatif untuk menyelenggarakan program pengelolan hutan berbasis masyarakat agar memberikan manfaat bagi keselamatan warga dan pemulihan daya dukung lingkungan. Inisiatif ini dilaksanakan di Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah) dan Gorontalo.
Untuk inisiatif tersebut, TM mendapatkan dukungan dari KalFor-UNDP dan ICCA-GEF-GSI
CROWDFUNDING
TM menyadari, kemandirian finansial adalah hal yang sangat penting untuk keberlanjutan organisasi. Kemandirian tersebut dapat dilakukan dengan menyertakan partisipasi publik.
Untuk itu, selama beberapa waktu terakhir TM berupaya mengumpulkan dana dukungan untuk komunitas melalui program pengumpulan dana publik (crowdfunding) bekerja sama dengan Tadamon Academy, Kitabisa.com, Tokopedia, dan benihbaik.com.
Untuk itu, selama beberapa waktu terakhir TM berupaya mengumpulkan dana dukungan untuk komunitas melalui program pengumpulan dana publik (crowdfunding) bekerja sama dengan Tadamon Academy, Kitabisa.com, Tokopedia, dan benihbaik.com.