Kota Lasem orang poen sering seboet Kota Batik, kerna Batik industrie di sana ada besar sekali dan penting. Bagaimana besar dan pentingnja itoe batik industrie jang berada seanteronja dalem tangannja fihak Tionghoa di Lasem, itoelah orang bisa bajangken sendiri. Ampir sasoeatoe anak Tionghoa dari Lasem kaloe ditanja oleh orang tentang pakerdjahan apa jang orang toeanja di roemah ada lakoeken, selaloe kasi penjaoetan: “Peroesahan batik!”
Surat Kabar Keng Po, 25 November 1934
Batik tulis Lasem telah terkenal dan berjaya sejak sebelum abad ke-19. Perpaduan motif batik Jawa dengan ragam corak Tiongkok menjadikan batik tulis Lasem terkenal ke seluruh penjuru Nusantara, bahkan hingga ke manca negara. Pamor batik tulis Lasem sempat menyurut pada era 1980-an, tetapi kembali pasang setelah UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusian untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpiece of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) asli Indonesia pada 2009.
Kini, batik tulis Lasem semakin berkembang pesat. Sentra-sentra batik tumbuh dimana-mana dan melahirkan berbagai motif yang sangat beragam. Motif-motif modifikasi tumbuh secara dinamis dengan tetap memperhatikan kekhasan batik tulis Lasem. Buku ini memuat 95 motif modifikasi termuktahir batik tulis Lasem hasil karya 19 pembatik. Jumlah ini terbilang hanya sebagian kecil dari motif modifikasi yang berkembang di Lasem, tetapi dapat menjadi representasi perkembangan yang ada.
Buku ini hadir sebagai sebuah kebanggaan penghargaan atas kerja kreatif para “seniman dan seniwati” batik tulis Lasem. Sekaligus, sebagai bekal sangat berharga bagi generasi penerus di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, dan Indonesia. Serta, warisan kemanusiaan dari Indonesia untuk dunia.
Daftar Pustaka:
Lopulalan, Dicky. 2021. Memadukan Keberagaman: Dokumentasi Modifikasi Motif Batik Tulis Lasem. Semarang: Dekranasda Provinsi Jawa Tengah
Informasi Buku:
Editor: Dicky Lopulalan
Tim Penyusun: Mohammad Rifqi Afdillah, Efraim Momba Redha, Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Dekranasda Kabupaten Rembang, Santosa (Batik Pusaka Beruang), Wiwin Rusmini (Batik Pesona Canthing), Parlan (Batik Asri Ana Budaya), Afif Arwani (Batik Real Asto), Hawin Wilopo (Batik Gunung Kendil), Maryati (Batik Gading Kencana)
Kontributor: H. Mochamad Hanies Cholil Barro │ William Kwan │ Ir. Dwi Wahyuni Hariyati, MM │ Ir. Dwi Purwanto, MM │ Charis Prasetyo │ Edi Winarno │ Fitria Meilina │ Inal husnul │ Purwono S.PD, M.Si │ Ernantoro │ Abdul Khamim│ Drs. Akhsanudin, MM │ Yon Supra Yoga │ Wijayanti │ Bagus Satyoadi Fajarianto │ Dwi Aristya Febri NC │ Ahdiat Galih │ Afif Arwani │ Hadi Winarko │ Javier Hartono │ Ma’shum Ahadi │ Maryati │ Mohammad Ma’ruf │ Nurjanah │ Moh. Nurohman, S.Kom. │ Parlan │ Rifa’i │ H. Fatchur Rokhim │ Rudi Siswanto │ Santoso Hartono │ Siti Masruah │ Sri Winarti │ Susila │ Winarno │ Wiwin │ Reny │ Henry │ Jeff Kristianto Iskandarsjah │ Muhammad Satrianugraha │ Adinindyah │ Ika Ratnaningsih │ Fitria Werdiningsih │ Nelda Yuntantri │ Wiraswati Yuliani
Fotografi: Nur (Cahaya Photography Rembang)
Desainer Grafis: Dhanan Arditya
Foto cover: “Legend of Koi”, batik karya Nurohman (Najma Batik, Lasem)
Edisi Pertama, Agustus 2021
Perpustakaan Nasional RI: ISBN 978-623-97752-0-9
Dekranasda Provinsi Jawa Tengah
Memadukan Keberagaman: Dokumentasi Modifikasi Motif Batik Tulis Lasem
Penerbit: Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, 2021
(286 Halaman – 20 x 24 cm)
Diterbitkan oleh:
Dekranasda Provinsi Jawa Tengah
Gedung Pramuka Pahlawan
Jl. Pahlawan, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50241
Didukung oleh:
BEDO │ Sampoerna Untuk Indonesia │ Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah │ Dekranasda Jawa Tengah │ Pemerintah Kabupaten Rembang