-
-
Sale
-
Sold out
-
-
-
Buku Semau Beta
Book, KnowledgeCoffee Table Book ini hanya bisa dipesan melalui website dan fanpage Terasmitra. Free 1 pack postcard 'Semau Beta' untuk 10 pembeli pertama (Pengiriman paling lambat 23 Desember 2016)Rp 750,000 -
-
-
-
-
-
Dompet 2 Laci
Bags and Pouch, FashionYAYASAN TAFEAN PAH berproduksi sejak tahun 1990, lewat perjuangan Yovita Meta mendorong penggunaan tradisi tenun ikat yang sangat mengakar pada masyarakat Biboki untuk mengangkat kaum perempuan dari masalah kemiskinan. Saat ini, kaum perempuan Biboki mampu menenun dengan penuh kebanggaan karena menjadi bagian masyarakat yang menjaga identitas dan tradisi lelulur. Selain itu, melalui hasil tenunannya itu, mereka bisa ikut membantu pendapatan keluarga. Ciri khas karya tenun yayasan ini adalah konsistensinya dalam menggunakan benang dari kapas yang dihasilkan di kebun sendiri serta penggunaan warna alam.Rp 190,000 -
Dompet BRI Futus
Bags and Pouch, FashionYAYASAN TAFEAN PAH berproduksi sejak tahun 1990, lewat perjuangan Yovita Meta mendorong penggunaan tradisi tenun ikat yang sangat mengakar pada masyarakat Biboki untuk mengangkat kaum perempuan dari masalah kemiskinan. Saat ini, kaum perempuan Biboki mampu menenun dengan penuh kebanggaan karena menjadi bagian masyarakat yang menjaga identitas dan tradisi lelulur. Selain itu, melalui hasil tenunannya itu, mereka bisa ikut membantu pendapatan keluarga. Ciri khas karya tenun yayasan ini adalah konsistensinya dalam menggunakan benang dari kapas yang dihasilkan di kebun sendiri serta penggunaan warna alam.Rp 220,000 -
-
-
Sale
Dompet Koin Gantungan Kunci
PromoYAYASAN TAFEAN PAH berproduksi sejak tahun 1990, lewat perjuangan Yovita Meta mendorong penggunaan tradisi tenun ikat yang sangat mengakar pada masyarakat Biboki untuk mengangkat kaum perempuan dari masalah kemiskinan. Saat ini, kaum perempuan Biboki mampu menenun dengan penuh kebanggaan karena menjadi bagian masyarakat yang menjaga identitas dan tradisi lelulur. Selain itu, melalui hasil tenunannya itu, mereka bisa ikut membantu pendapatan keluarga. Ciri khas karya tenun yayasan ini adalah konsistensinya dalam menggunakan benang dari kapas yang dihasilkan di kebun sendiri serta penggunaan warna alam.
Rp 35,000Rp 30,000 -
-
-
Dompet Laki
Bags and Pouch, FashionYAYASAN TAFEAN PAH berproduksi sejak tahun 1990, lewat perjuangan Yovita Meta mendorong penggunaan tradisi tenun ikat yang sangat mengakar pada masyarakat Biboki untuk mengangkat kaum perempuan dari masalah kemiskinan. Saat ini, kaum perempuan Biboki mampu menenun dengan penuh kebanggaan karena menjadi bagian masyarakat yang menjaga identitas dan tradisi lelulur. Selain itu, melalui hasil tenunannya itu, mereka bisa ikut membantu pendapatan keluarga. Ciri khas karya tenun yayasan ini adalah konsistensinya dalam menggunakan benang dari kapas yang dihasilkan di kebun sendiri serta penggunaan warna alam.Rp 120,000 -
-
-
Sale
-
-
DVD Sokola Rimba
Film, KnowledgeSokola Rimba adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 21 November 2013. Film ini dibintangi oleh Prisia Naustion dan Nyungsang Bungo. Sinopsis: Setelah hampir tiga tahun bekerja di sebuah lembaga konservasi di wilayah Jambi, Butet Manurung (Prisia Nasution) telah menemukan hidup yang diinginkannya, mengajarkan baca tulis dan menghitung kepada anak-anak masyarakat suku anak dalam, yang dikenal sebagai Orang Rimba, yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan bukit Duabelas. Hingga suatu hari Butet terserang demam malaria di tengah hutan, seorang anak tak dikenal datang menyelamatkannya. Nyungsang Bungo (Nyungsang Bungo) nama anak itu, berasal dari Hilir sungai Makekal, yang jaraknya sekitar 7 jam perjalanan untuk bisa mencapai hulu sungai, tempat Butet mengajar. Diam-diam Bungo telah lama memperhatikan Ibu guru Butet mengajar membaca. Ia membawa segulung kertas perjanjian yang telah di’cap jempol’ oleh kepala adatnya, sebuah surat persetujuan orang desa mengeksploitasi tanah adat mereka. Bungo ingin belajar membaca dengan Butet agar dapat membaca surat perjanjian itu. Pertemuan dengan Bungo menyadarkan Butet untuk memperluas wilayah kerjanya ke arah hilir sungai Makekal. Namun keinginannya itu tidak mendapatkan restu baik dari tempatnya bekerja, maupun dari kelompok rombong Bungo yang masih percaya bahwa belajar baca tulis bias membawa malapetaka bagi mereka. Namun melihat keteguhan hati Bungo dan kecerdasannya membuat Butet mencari segala cara agar ia bisa tetap mengajar Bungo, hingga malapetaka yang ditakuti oleh Kelompok Bungo betul-betul terjadi. Butet terpisahkan dari masyarakat Rimba yang dicintainyaRp 75,000